Telapak kaki yang terasa panas sering menjadi keluhan banyak orang. Meski terlihat sepele, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas. Berbagai faktor bisa menyebabkan masalah ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga gangguan kesehatan serius. Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa menemukan solusi yang tepat.
Penyebab Telapak Kaki Terasa Panas
- Neuropati Perifer
Kerusakan saraf pada kaki sering terjadi akibat diabetes. Neuropati ini memicu sensasi panas, kesemutan, dan mati rasa. - Berdiri atau Berjalan Terlalu Lama
Tekanan berlebihan pada kaki akibat aktivitas berat sering membuat suhu telapak kaki meningkat. Biasanya, ini terjadi setelah berdiri atau berjalan seharian. - Infeksi Jamur
Infeksi jamur seperti athlete’s foot sering memicu sensasi panas. Gejalanya meliputi gatal, kulit mengelupas, dan kemerahan. - Kekurangan Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 memengaruhi kesehatan saraf. Hal ini membuat telapak kaki terasa panas, terutama di malam hari. - Gangguan Tiroid atau Sindrom Kaki Gelisah
Gangguan metabolisme seperti hipotiroidisme atau masalah sirkulasi darah sering memicu sensasi terbakar di kaki.
Cara Mengatasi Telapak Kaki Panas
- Kompres dengan Air Dingin
Letakkan kain dingin pada telapak kaki selama 15–20 menit. Cara ini membantu menurunkan suhu dan mengurangi ketidaknyamanan. - Gunakan Krim Pendingin
Krim dengan kandungan menthol atau lidah buaya memberikan efek menenangkan. Oleskan sebelum tidur untuk meredakan rasa panas. - Istirahatkan Kaki
Kurangi tekanan pada kaki dengan cara mengangkatnya selama beberapa menit. Teknik ini meningkatkan aliran darah dan meredakan panas. - Pilih Sepatu Nyaman
Gunakan sepatu dengan ventilasi baik dan ukuran yang sesuai. Hindari sepatu ketat karena dapat meningkatkan tekanan pada kaki. - Perhatikan Asupan Nutrisi
Konsumsi makanan kaya vitamin B12 seperti daging, ikan, dan produk susu. Suplemen juga bisa menjadi pilihan jika asupan harian kurang mencukupi.
Tips Mencegah Telapak Kaki Terasa Panas
- Gunakan kaus kaki berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
- Hindari berdiri atau berjalan dalam waktu lama tanpa istirahat.
- Lakukan peregangan kaki secara rutin untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Jaga berat badan agar kaki tidak mengalami tekanan berlebih.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika rasa panas disertai pembengkakan, nyeri hebat, atau gejala lain seperti lemas dan pusing. Kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius, seperti diabetes atau gangguan tiroid.
Memahami penyebab telapak kaki panas akan membantu Anda menemukan cara efektif untuk mengatasinya. Jangan ragu mencari bantuan medis jika kondisi terus berlanjut.