Cara mengatasi saraf kejepit di bokong secara alami memang banyak dicari karena mengingat biaya pengobatannya tidak sedikit. Saraf kejepit di area bokong, dikenal juga sebagai sindrom piriformis, bisa menyebabkan nyeri tajam hingga rasa tidak nyaman yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini terjadi ketika saraf skiatik tertekan atau terjepit oleh otot piriformis yang meradang atau tegang. Kabar baiknya, ada berbagai cara alami yang efektif untuk mengatasi saraf kejepit ini tanpa harus langsung mengonsumsi obat-obatan kimia bahkan operasi.
Penyebab Saraf Kejepit di Bokong
Saraf kejepit di bokong, atau sciatica, umumnya disebabkan oleh tekanan pada saraf skiatik, saraf terpanjang di tubuh yang berjalan dari punggung bawah hingga kaki. Salah satu penyebab umum adalah ketegangan atau peradangan otot piriformis, otot kecil yang terletak di dalam bokong. Ketika otot ini menegang, ia bisa menekan saraf skiatik, menyebabkan nyeri menjalar dari bokong ke paha, betis, bahkan sampai ke kaki. Faktor lainnya yaitu:
- Duduk dalam posisi yang salah atau terlalu lama.
- Cedera saat olahraga atau aktivitas berat.
- Postur tubuh yang buruk.
- Kelelahan otot akibat aktivitas berlebihan.
Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mencegah kondisi ini semakin memburuk.
Gejala Umum Saraf Kejepit di Bokong
Gejala saraf kejepit di bokong, atau yang dikenal sebagai sciatica, bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala utamanya adalah nyeri tajam atau menusuk yang menjalar dari bokong ke bagian belakang paha, betis, bahkan hingga ke telapak kaki. Rasa nyeri ini bisa dirasakan di salah satu sisi tubuh dan sering kali diperburuk saat duduk lama, berdiri terlalu lama, atau saat bangun dari tempat tidur. Gejala lain yang umum termasuk :
- Nyeri atau rasa panas di area bokong yang menjalar hingga paha dan kaki.
- Mati rasa atau kesemutan di kaki.
- Rasa sakit semakin parah saat duduk lama atau berjalan.
- Kesulitan dalam bergerak atau mengangkat benda berat.
Jika mengalami gejala ini, segera lakukan langkah-langkah perawatan alami berikut untuk meredakan rasa nyeri.
Cara Alami Mengatasi Saraf Kejepit di Bokong
1. Peregangan Otot Piriformis

Melakukan peregangan rutin pada otot piriformis dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf skiatik.
- Duduk tegak di kursi, angkat kaki yang terkena ke atas lutut kaki lainnya.
- Condongkan badan perlahan ke depan hingga terasa peregangan di bokong.
- Tahan posisi ini selama 15-30 detik dan ulangi beberapa kali dalam sehari.
2. Kompres Panas atau Dingin

Kompres panas dan dingin keduanya efektif mengatasi saraf kejepit namun memiliki manfaat berbeda. Kompres panas membantu mengendurkan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mempercepat pemulihan otot yang kaku.
Sebaliknya, kompres dingin sangat baik untuk mengurangi inflamasi atau pembengkakan yang menyebabkan tekanan pada saraf. Biasanya, kompres dingin ideal digunakan pada tahap awal cedera atau nyeri akut untuk mengontrol pembengkakan, sedangkan kompres panas lebih efektif untuk mengatasi nyeri kronis atau ketegangan otot yang berlangsung lama.
Keduanya dapat digunakan secara bergantian, masing-masing selama 15-20 menit dan ulangi prosesnya 3-4 kali sehari untuk mendapatkan hasil optimal
3. Yoga atau Pilates

Yoga efektif membantu mengatasi saraf kejepit di bokong karena mampu mengurangi tekanan pada saraf skiatik dan meningkatkan fleksibilitas otot. Gerakan yoga tertentu seperti pigeon pose, child’s pose, cat-cow pose, dan bridge pose, khususnya bermanfaat meredakan ketegangan otot piriformis serta memperbaiki postur tubuh.
Selain itu, yoga juga berkontribusi dalam menurunkan stres yang bisa memperparah kondisi saraf kejepit. Latihan rutin yoga membantu memperkuat otot punggung bawah dan bokong sehingga mengurangi risiko kambuhnya nyeri akibat saraf terjepit.
Rutin melakukan yoga minimal 20-30 menit sehari secara signifikan dapat memperbaiki kesehatan saraf dan mengurangi gejala sindrom piriformis.
4. Menggunakan Minyak Esensial

Minyak esensial seperti lavender, peppermint, dan eucalyptus dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan serta efek relaksasi yang menenangkan pikiran dan tubuh. Penggunaannya secara rutin dapat membantu mengurangi stres, nyeri otot, dan meningkatkan kualitas tidur secara alami tanpa efek samping berbahaya.
- Campur beberapa tetes minyak esensial dengan minyak kelapa atau zaitun.
- Gosokkan perlahan pada area bokong yang sakit sambil dipijat ringan.
5. Pijat Refleksi atau Terapi Pijat

Terapi pijat secara rutin dapat meredakan ketegangan otot piriformis, memperlancar sirkulasi darah, serta membantu meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang timbul akibat saraf kejepit.
Terapis yang berpengalaman akan memijat titik-titik refleksi dan otot secara efektif. Selain pijat refleksi, terapi air juga sangat direkomendasikan karena minim risiko cedera, mengurangi tekanan pada sendi dan saraf, serta memperlancar peredaran darah secara keseluruhan. Anda bisa rutin melakukan terapi air untuk hasil maksimal.
6. Perbaiki Postur Duduk dan Tidur

Memperbaiki postur duduk dan tidur merupakan langkah penting dalam mengatasi saraf kejepit di bokong secara alami. Postur yang salah, seperti duduk membungkuk atau tidur tengkurap, dapat meningkatkan tekanan pada saraf skiatik dan memperparah nyeri.
Untuk duduk yang benar, gunakan kursi ergonomis dengan penopang punggung, duduk tegak, bahu rileks, dan kaki menyentuh lantai.
Saat tidur, posisi terbaik adalah menyamping dengan bantal di antara lutut untuk menjaga tulang belakang tetap lurus.
Hindari duduk terlalu lama; bangun dan regangkan tubuh setiap 30–60 menit. Kebiasaan kecil ini dapat memberikan perbedaan besar dalam proses pemulihan..
- Gunakan kursi ergonomis yang mendukung punggung dan bokong.
- Hindari duduk terlalu lama tanpa bergerak. Berdirilah setiap 30 menit.
- Tidur dengan posisi menyamping dan gunakan bantal di antara lutut.
7. Olahraga Ringan Secara Teratur

Olahraga ringan seperti berenang, berjalan kaki, atau bersepeda statis sangat baik untuk menjaga kesehatan otot dan saraf.
- Berenang mampu memberikan efek relaksasi dan membantu meredakan tekanan pada saraf, terutama karena minim dampak pada sendi dan otot.
- Berjalan kaki secara rutin bisa meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot sekitar panggul dan bokong.
- Bersepeda statis bisa dilakukan di rumah, membantu memperkuat otot-otot kaki dan bokong tanpa memberikan tekanan berlebih pada saraf skiatik.
- Lakukan olahraga ini 30 menit setiap hari untuk memperkuat otot dan memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Meski langkah-langkah alami di atas sering kali cukup efektif, ada situasi tertentu di mana Anda harus segera berkonsultasi ke dokter, misalnya:
- Nyeri semakin parah atau berlangsung lebih dari beberapa minggu.
- Terjadi gangguan buang air besar atau buang air kecil.
- Mengalami kelemahan otot yang parah atau kehilangan kemampuan bergerak.
Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut seperti MRI atau fisioterapi intensif untuk penanganan lebih lanjut.
Kesimpulan
Mengatasi saraf kejepit di bokong secara alami sangat mungkin dilakukan dengan berbagai metode seperti peregangan, kompres panas atau dingin, yoga, hingga pijat refleksi. Terapi air juga menjadi pilihan pengobatan alami yang efektif, karena dapat mengurangi tekanan pada saraf sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan relaksasi otot secara keseluruhan. Disiplin menjalankan pola hidup sehat dan aktif juga penting dalam proses penyembuhan dan pencegahan agar kondisi ini tidak kambuh lagi.
Jika Anda tertarik dengan cai terapi atau terapi air bisa